Padang, Javanusa—Semangat gotong royong mewarnai Kota Padang dalam gelaran Program “Padang Bagoro”, Minggu (28/4/2024).
Di setiap kelurahan dari 11 kecamatan, terlihat kemeriahan warga dalam membersihkan lingkungan bersama.
Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan apresiasinya yang tinggi atas antusiasme warga dalam program ini.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Padang yang selalu aktif bergotong royong dalam Padang Bagoro setiap bulannya,” ungkap Hendri Septa di sela-sela kegiatan di Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: RSUD Rasidin Padang Bercita-cita Jadi Rumah Sakit Unggul dan Menyenangkan
Ia menjelaskan Program Padang Bagoro merupakan upaya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, dimulai dari keluarga.
“Melalui gerakan ini, kita harapkan Kota Padang menjadi kota yang bersih dari sampah, asri, dan terhindar dari berbagai penyakit,” harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menambahkan Padang Bagoro dilaksanakan pada setiap hari Minggu pertama bulan, dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB.
“Setiap anggota keluarga membersihkan pekarangan rumah atau saluran selokan di depan rumah masing-masing,” jelasnya.
Fadelan juga menyampaikan dalam Padang Bagoro kali ini, Pemko Padang menggandeng 50 perwakilan organisasi bank sampah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya program bank sampah.
Tujuannya agar seluruh warga dapat menjadi anggota bank sampah dan mampu memilah sampah organik dan non-organik.
“Upaya ini kita harapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aie Dingin,” harapnya
Selain itu, sampah yang dipilah juga memiliki nilai ekonomis dan dapat ditabung dalam bentuk emas di bank sampah.r
Tuut hadir oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar, para Asisten, dan pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang.
Camat Kuranji Ridho Satria, Lurah Sungai Sapih Syahrial, dan Direktur Bank Sampah Pancadaya Mina Dewi Sukmawati yang juga Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) Kota Padang. (*/jn01)