Progul Bupati Agam Mampu Tekan Angka Putus Sekolah

Penulis -

Kamis, 7 Maret 2024 - 11:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agam, Javanusa—Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam mencatat tidak ada angka putus sekolah (APS). Pasalnya, berbagai program pemerintah daerah setempat mampu menekan angka putus sekolah.

Kepala Bidang SMP Disdikbud Agam, Alfiandri mengatakan angka putus sekolah nol persen. Merujuk data Data Pokok Peserta Didik (Dapodik) tidak ada siswa yang putus sekolah.

“Saat ini pemerintah daerah juga menggencarkan PKBM atau sekolah paket. Artinya, yang benar-benar putus sekolah tidak ada,” katanya, Kamis (7/3/2024).

Baca Juga: Siapkan Diri! Pemkab Agam Gelar 15 Paket Pelatihan Berbasis Kompetensi

Sementara itu, Plt Kepala Disdikbud Agam, Jetson menjelaskan menekan angka putus sekolah menjadi fokus pemerintah daerah. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

“Dalam visi dan misi daerah, wajib belajar sembilan tahun memang menjadi fokus pemerintah daerah. Hal ini memang bertujuan untuk menekan angka putus sekolah,” tuturnya.

Sejumlah program pendidikan lainnya juga mampu menekan APS. Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang pendidikan menjadi salah satu program unggulan Bupati Andri Warman.

Pendidikan Unggul untuk Semua

Dalam membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas, dan berkarakter, Bupati Andri Warman menghadirkan program prioritas pendidikan unggul untuk semua melalui “Agam Maju Generasi Pintar”.

“Guna mencetak generasi pintar, pemerintah setempat memperbanyak materi muatan lokal di sekolah, seperti agama, adat istiadat, bahasa asing,” kata Bupati Andri Warman.

Bidang agama, siswa yang berbakat masuk rumah tahfiz. Hal ini juga menjaga karakter generasi muda yang berasaskan Agam Madani. Sedangkan bidang adat istiadat, banyak generasi muda yang tidak mendalami adat istiadat Minangkabau, salah satunya masalah petatah petitih.

Lalu bidang bahasa internasional menjadi target pengembangan. Karena banyak masyarakat Agam yang berkeinginan jadi dokter, insinyur dan lainnya, sehingga perlu dukungan dengan pembekalan bahasa Inggris.

Baca Juga :  Semarak Ramadhan, PKK Padang Timur Gelar Lomba Asmaul Husna

Meski demikian, pihak berwenang tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan mengentaskan APS di daerah itu. Keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat dan orang tua, penting dalam upaya ini.

“Pengawasan dan pembinaan dari orang tua, lingkungan sekitar amat perlu untuk mengentaskan angka putus sekolah ini. Kami berkomitmen tidak boleh ada siswa yang putus sekolah,” jelasnya. (*/jn06)

Berita Terkait

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 
Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru
Padang Siap Gelar Pesta Rakyat di HUT ke-355, Kolaborasi Pemko dan KSMR Janjikan Kemeriahan
Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum
PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang
Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis
Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Berita Terkait

Jumat, 5 Juli 2024 - 18:57 WIB

Masjid Raya Sumatera Barat Berganti Nama Jadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:52 WIB

Sambut Tahun Baru Islam 1446 H, ASN Diminta Berhijrah Lebih Baik 

Jumat, 5 Juli 2024 - 11:09 WIB

Investasi Menggeliat, Padang Sambut Pembangunan Pabrik Minyak Goreng Baru

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:27 WIB

Perumda AM Padang Gandeng Kejari Demi Hindari Persoalan Hukum

Rabu, 3 Juli 2024 - 22:05 WIB

PKL Nakal di Depan UPI Kembali Ditertibkan Satpol PP Padang

Rabu, 3 Juli 2024 - 12:16 WIB

Sosialisasi FKUB, Wujudkan Kota Padang Toleran dan Harmonis

Rabu, 3 Juli 2024 - 05:32 WIB

Catin di Lubeg Dibekali Bimbingan Perkawinan dan Pencegahan Stunting

Selasa, 2 Juli 2024 - 18:03 WIB

Sutan Riska Kukuhkan Penyesuaian Masa Jabatan 52 Wali Nagari

Berita Terbaru