Padang, Javanusa—Seleksi mandiri tanpa batas yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) berdampak terhadap perguruan tinggi swasta.
Bagaimana tidak, gelombang penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan PTN secara terus menerus membuat PTS semakin sulit dalam menjaring mahasiswa baru.
Menyikapi keresahan tersebut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Wilayah X-A Sumatera Barat, Dr. Hendri Nofrianto mengadakan audiensi bersama pengurus APTISI Wilayah X-A Sumbar.
Ia mengatakan, audiensi ini merupakan upaya menyatukan suara dan komitmen seluruh PTS di bawah APTISI wilayah X-A Sumbar yang berjumlah 82 PTS.
Untuk mendorong pemerintah meninjau kembali pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru yang diselenggarakan oleh PTN yang telah resmi menjadi PTN-BH khususnya di wilayah Sumbar.
“Pendidikan Sumbar sedang sakit, aturan PTN-BH yang tidak diiringi pengawasan dan monitoring dari pemerintah membuat kondisi semakin tidak terkontrol,” ujar Hendri.
Ia menambahkan, berdasarkan data tahun 2022 dari total lulusan SMA/SMK/MA berjumlah sekitar 40.000 siswa, PTN-BH menyerap mahasiswa sebanyak 17.480 siswa.
Halaman : 1 2 Selanjutnya