Sebenarnya sampai saat ini masih minim sekali bukti medis yang membenarkannya. Jika dilihat dari asap panas yang digunakan, mungkin saja hal ini dimaksudkan untuk meringankan lebih nyeri seperti halnya kompres hangat atau panas lain yang bisa mengalihkan sensasi nyeri di serabut saraf.
Tapi memasukkan asap panas ke dalam rongga mulut sangat berisiko menyebabkan mulut mengalami iritasi dan luka bakar.
Tidak hanya itu asap yang masuk mulut juga bisa membuat Anda batuk-batuk sesak nafas dan berisiko menyebabkan keluhan lain yang berbahaya.
Jika Anda mengalami sakit gigi sebelum mencoba-coba terapi yang belum terbukti klinis manfaat dan efek sampingnya lebih baik Anda periksakan langsung pada dokter gigi agar bisa mendapatkan penanganan yang sesuai. Demikian penjelasannya, semoga bermanfaat. (*)
Sumber Berita : YouTube Dokter 24
Halaman : 1 2