Tanah Datar, Javanusa—Bupati Tanah Datar Eka Putra mengingatkan orang tua untuk terus mengawasi anak dan kemenakannya yang merupakan generasi muda penerus bangsa.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri kegiatan Haflah Wakaf jilid IV tingkat kecamatan Lintau Buo Utara, Rabu (20/12/2023) di Masjid Nurul Falah Jorong Kamboja Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.
“Saat ini generasi muda kita mengalami tantangan sangat berat, tidak hanya melalui Narkoba, LGBT dan tindakan sosial negatif lainnya, namun juga yang perlu diwaspadai adalah gadget atau handphone pintar,” kata Eka.
Eka menjelaskan, melalui handphone pintar banyak hal positif yang bisa dimanfaatkan, namun juga ada hal negatif yang juga perlu diwaspadai.
Ia menyebut, melalui handphone pintar, banyak terselip pesan yang bisa merusak moral anak bangsa dan generasi muda. Misalnya melalui anime atau film kartun yang LGBT, pria suka lelaki, wanita suka perempuan dan sebagainya.
“Karena hal inilah, diharapkan peran orang tua dan kita semua untuk mengawasi perilaku dan penggunaan handphone pintar tersebut,” tegasnya.
Untuk melindungi generasi muda dari bahaya narkoba, LGBT, dan gadget, Bupati Eka Putra mengatakan, Pemerintah Tanah Datar menggalakkan Program Satu Rumah Satu Hafiz/Hafizah.
Program ini bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang islami, penghafal Al Qur’an yang dengan sendirinya menjadikan mereka terjauh dari hal negatif.
“Program ini juga untuk menjadikan generasi muda Tanah Datar beriman dan bertaqwa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045,” tukasnya.
Terakhir, Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada orang tua yang telah mendorong anak-anaknya menjadi hafidz/hafidzah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada guru, ustad dan ustadzah yang telah bekerja ikhlas dan bekerja keras mendidik santriwan dan santriwatinya. (*/jn04)