Tanah Datar, Javanusa—Manyabik dan mairiak padi mewarnai pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event bertajuk Baluluak Bajarami Season 2 Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Kamis (30/11/2023).
Pembukaan festival itu ditandai dengan prosesi manyabik padi (menyabit padi) dilakukan Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama petani setempat. Dilanjutkan prosesi mairiak yakni proses pelepasan bulir padi dari batangnya dengan cara manual dan alat yang sederhana.
“Kurang lebih 30 tahun terakhir saya melakukan proses mairiak padi ini. Alhamdulillah, saya masih bisa dan ingat cara melakukannya. Hal seperti inilah salah satu tujuan program ini, yakni mempromosikan adat, budaya dan kesenian setempat kepada masyarakat luas,” ujar Bupati Eka Putra.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Festival Baluluak Bajarami yang ramai dan semarak dihadiri masyarakat di kampung halaman serta perantau nagari itu.
“Selaku pimpinan daerah saya menyampaikan apresiasi atas kerja keras, kerja sama dan dukungan seluruh masyarakat Nagari Kumango, baik yang ada di ranah ataupun di perantauan sehingga Festival Baluluak Bajarami ini terlaksana dengan baik dan sukses,” ujarnya.
Dikatakan Eka Putra, dalam pelaksanaan Program Satu Nagari Satu Event di samping kembali menampilkan kembali berbagai adat, budaya, kesenian dan kuliner yang telah lama hilang juga menjadi sarana perputaran ekonomi masyarakat melalui stand UMKM.
Halaman : 1 2 Selanjutnya