Solsel, Javanusa—Hingga Kamis (14/12/2023), kafilah Kota Padang Panjang masih terus berjuang di berbagai cabang lomba di MTQ Nasional XL-2023 Tingkat Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Solok Selatan.
Kabag Kesra Setdako, Erwina Agreni mengatakan hingga saat ini belum bisa diketahui prestasi apa yang sudah diraih kafilah Padang Panjang. Karena secara umum semua lomba masih dalam babak penyisihan. Apalagi pengaruh cuaca hujan dan tertundanya beberapa kegiatan lomba.
“Kita masih menunggu, karena saat ini masih penyisihan. Ada beberapa kegiatan lomba yang ditunda pelaksanaannya akibat hujan deras di Solok Selatan, tempat penyelenggaraan lomba MTQ,” ujarnya.
Menurut Reni, hujan juga berdampak pada kafilah Padang Panjang di Lomba Khat (Kaligrafi) yang beberapa kali dirawat tim medis yang disiapkan dalam kafilah kota ini.
“Peserta cabang Khat ini sempat demam, namun tetap ingin tampil dan beberapa kali harus dirawat tim medis kita. Mudah-mudahan kesehatannya membaik dan bisa tampil dengan baik pula,” harap Reni.
Ia juga berharap dukungan dan doa masyarakat Padang Panjang, agar semua anggota kafilah mampu mengikuti kegiatan lomba yang dilaksanakan di ajang MTQ ini dan mampu meraih prestasi terbaiknya.
Sementara itu sejak dilepas Penjabat (Pj) Wali Kota Sonny Budaya Putra, Senin (11/12) lalu, kafilah sudah dikunjungi beberapa OPD. Termasuk Pj. Sekdako, Dr. Winarno. Tampak juga Kepala Dinas Kominfo Ampera Salim, bersama sejumlah wartawan, Kabag Pemerintahan Setdako, Marjulas Sabri.
Ampera mengatakan, kedatangannya bersama rombongan melihat langsung qori/qoriah dan meninjau pemondokan kafilah Padang Panjang di Padang Aro.
“Alhamdulillah semua tampak baik. Meskipun cuaca hujan beberapa hari belakangan ini, kafilah kita dalam kondisi baik dan selalu di bawah kontrol pendamping, official dan tim medis kita,” sampainya.
Ia berharap, semoga kafilah Padang Panjang, selalu diberi kesehatan dan mampu meraih hasil terbaik.
Usai kedatangan OPD, Posko Utama Padang Panjang juga dikunjungi Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Yolanda. Ia juga menanyakan kenyamanan para kafilah di posko. Jika ada kendala, ia meminta agar panitia melaporkan. (*/rls)
