Jakarta, Javanusa—Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menjadi satu dari sembilan kepala daerah yang terpilih untuk mempersentasikan program inovasi daerah pada tahap akhir penilaian Innovative Government Award (IGA) 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mahyeldi memaparkan dua program inovasi unggulan Sumbar, yaitu inovasi “Masuk Surga” dan inovasi “Lihai”.
Gubernur Mahyeldi langsung hadir di Ruang Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (25/9/2023).
Di hadapan Sekjen Kemendagri beserta jajaran serta para juri, Gubernur dengan lugas memaparkan dua program inovasi yang telah diterapkan di Sumbar, serta telah menimbulkan manfaat sangat baik bagi masyarakat.
Inovasi Masuk Surga
Gubernur Mahyeldi memulai paparannya dengan menjelaskan inovasi “Masuk Surga”, yang merupakan singkatan dari “Memberikan Akses Mudah dan Komprehensif untuk Seluruh Warga”. Inovasi ini berupa penyediaan fasilitas antar jemput gratis bagi pasien operasi katarak, serta memberikan fasilitas pemeriksaan mata gratis bagi para pendamping pasien (keluarga pasien) yang akan berobat.
Inovasi Masuk Surga bertujuan untuk meningkatkan kunjungan ke UPTD Balai Kesehatan Indra Mata (BKIM) Sumbar, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Mendeteksi dini gangguan penglihatan warga Sumbar, menurunkan persentase diagnosa katarak di Sumbar.
Baca Juga : Pemprov Sumbar Targetkan Indeks SAKIP Sumbar 2023 Bernilai A
“Hasilnya, setelah inovasi Masuk Surga ini kita terapkan, terjadi peningkatan pengunjung. Sebelum inovasi, kunjungan ke BKIM Sumbar itu 1.978 orang (2021), tetapi setelah inovasi jumlah kunjungan tahun pertama penerapan (2022) itu 4.376 orang. dan pada tahun kedua penerapan (2023) jadi 6.009 orang. Ini juga berdampak pada peningkatan PAD,” ucap Gubernur.
Penerapan inovasi Masuk Surga, telah direplikasi oleh Kota Padang Panjang dan Kota Solok, hingga menimbulkan dampak positif bagi pelayanan serupa di kedua daerah tersebut.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya